Jumat, 16 Januari 2009

my mother....







Untukmu lbuYang kian tak tertafsirkan oleh gelora emosiku
Apakah aku masih bisa bertanya
Ketika Aura cucu kecilmu sedang berlari ke sorga
Apa masih sempat kau lambaikan tangan untuknya?
Apakah masih sempat kau bekali ia dengan senyum dan doa?
Aura memang belum sempat memanggil
Atau merajuk manja di pangkuanmu
Tapi sholawat yang kau titipkan lewat telinganya
Kini telah bergema di sorgaJuga zikir yang kau ukir di hati sanubari
Telah memahkotainya di antara bidadari
Atas nama AuraAku mohon maaf kepadamu, lbu
Sebab cucumu yang ayu tetah bermandi cahayaBermain-main di sorga
dengan berbagai kilau permataAura tak sempat menemani masa-masa senjamu
Tapi senyum manisnya telah terpahat di dinding sorga
Yang ketak akan kita tempati bersama
Atas nama Auraljinkan kubelah-belah rinduku
Antara luka dan tawa yang terus berebut mengisi kalbu
Ketika hanya sekelebat cucumu singgah
Namun begitu cepat Aura menyulam cintaDan menghias seluruh batinmu
Maafkan cucumu, IbuJika tanpa sengaja
Aura pernah membuatmu terjaga
Dan memberi makna pada malam-malammu dengan simponinya
Aura adalah bintang sorga yang jatuh ke bumi
Yang mengajari cinta dan tawa ketabahan pada ibu bapaknya
Aura adalah mutiara hati yang melipur rindu
Datang dan pergi bersama embun sorgawiBerikanlah doamu, Ibu
Untuk mengantarkan melati putih ini pada kesuciannya
Walau untuk itu harus ada beribu gempa




glitter-graphics.com





Ibu..
DiBUai aKU dALam pELuk mANja..TeRikaT akU dENgaNnyA..BeRBakti tUgaS yAng akU jALAni..
TeLAh eNgkAU beRJaLan dALAm dUka dAn gEMbirA..TeLAh mERaSA kEJamNYa dUNia..NaMUn hAtiNYa tEtaP tULus..DaLAm buAi dAn bELai..
INg!N aKU tUMbuH..In9in aKU mENeruSKAn miMpi miMpiyaNg tELaH LaMa tErtUNDa..IbU.. INgin aKU mENgabd! PadAMu..




glitter-graphics.com






Kepada Ibuku
Tanganmu sibuk sepanjang hariIbu tak punya banyak waktu luangBila ku ajak kau bermainEngkau menjawab “Ibu tidak sempat, Nak”Engkau mencuci baju, menjahit, memasak,Semua untuk Aku…Tetapi kala aku tunjukkan buku ceritakuEngkau menjawab “Sebentar Sayang…”



glitter-graphics.com

ibu...


glitter-graphics.com




Mungkin hanya TuhanYang tahu semua isi hatiku
Dan apa yang aku inginkan saat ini
Meski kau tak percayaKau selalu ada dalam lubuk hatiku
Haruskan kumeneteskan air mataYang menyatakan sebenarnya kepadamu
Namun aku takutKau tak bisa menerima curahan hatiku
Tapi aku tak mungkin bisa melupakanmu
Aku tak sanggup hidup tanpamu
Tiada lagi yang bisa kuharap
Hanya sebuah cinta darimu,Ibu






-Ibu bergenang air matakuter
bayang wajahmu yang redup sayukudusnya
kasih yang engkau hampar
kanbagaikan laut
yang tak bertepian
-Biarpun kepahitan telah engkau rasakan
tak pernah engkau merasa jemu
mengasuh dan mendidik kami semua anak
mudari kecil hingga dewasa-Hidupmu kau korban
kanbiarpun dirimu telah terkorbantak dapat aku balasiakan semua ini
semoga tuhan memberkati kehidupanmu ibu
-ibu kau ampunilah dosakuandainya pernah pernah menghiris hatimu
restumu yang amatlah aku harafkankarna disitu letak syurgaku
-Tabahnya dirimu melayanikenakalan anakmu
mengajarkan aku arti kesabaran-kau bagaikan pelita dikala aku kegelapan
menyuluh jalankehidupan-kasih sayangmusungguh bernilai
itulah harta yang engkau berikankepadaku untuksepanjang hidupku





glitter-graphics.com